Begini Toleransi Beragama Personel Cherrybelle Saat Ramadhan

Rabu (17/7) itu menunjukkan waktu 03.00 WIB. Cherrybelle

Dengan mata masih menahan kantuk, Cherly Yuliana Anggraini, leader Cherrybelle, membangunkan Anisa Rahma untuk sahur. “Anisa, bangun, bangun. Sahur!” seru Cherly.

Bukannya bangun untuk sahur, Anisa malah melanjutkan tidurnya. “Aku dibangunkan terlalu pagi. Nanti saja sahur jam 4 biar sekalian salat subuh,” kata Anisa.

Bukan hanya Cherly yang rajin membangunkan Anisa untuk sahur. Tujuh personel Cherrybelle lainnya – Kezia Karamoy, Ryn, Felly, Christy, Gigi, Steffy, dan Angel – juga bergantian membangunkan Anisa. Ini tahun ketiga bagi Anisa menunaikan ibadah puasa bersama keluarga kecilnya, Cherrybelle. "Suka tiba-tiba ada yang mengetuk kamar, kayak Cherly dan Kezia bangunin aku waktu sahur," buka Anisa. “Karena ini tahun ketiga Anisa bareng kami, jadi sudah biasa. Bagaimana pun kami menghargai Anisa,” ujar Angel ketika ditemui di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Rabu (17/7).

Toleransi beragama Cherrybelle diakui Anisa makin tinggi dari tahun ke tahun. Dia memberi contoh, di tahun awal, tak sedikit personel yang sering lupa dia puasa dan makan di depannya. Kini, tidak lagi.

“Toleransi mereka tiap tahun makin tinggi. Tahun pertama dan kedua, kadang mereka masih sibuk sendiri-sendiri. Makan ya makan saja, terus jarang ada yang mengingatkan sahur dan buka puasa. Sekarang, tahun ketiga, mereka lebih care. Kalau mau makan sedikit saja, minta maaf. terus, kalau buka puasa suka ditemani beli tajil sama makanannya,” ujar dara asal Bandung ini sambil tersenyum.

Cherrybelle Tantangan terberat Anisa dalam menjalankan ibadah puasa, seperti diakuinya, menahan godaan makan. “Tahun pertama dan kedua, kalau kami makan siang, dia lebih memilih diam di mobil. Sekarang, kalau kami makan siang, dia ikut turun dari mobil dan duduk bareng kami. Walau dia enggak ikut makan,” bilang Cherly diiakan Felly dan Angel.

“Beratnya kalau tiba-tiba cium bau makanan. Alhamdulillah aku enggak pernah tergoda untuk membatalkan. Tantangan lain, kalau ada yang yang mengajak bergosip,” sergah Anisa yang puasanya hingga minggu kedua belum kalah.

Di asrama Cherrybelle yang terletak di kawasan barat Jakarta, Anisa tidur sekamar dengan Christy. “Kalau waktunya sahur, Christy juga suka membangunkanku,” celotehnya. Padatnya jadwal kegiatan Cherrybelle di bulan puasa, tidak jadi soal buat Anisa. Dari mulai latihan menari, latihan nyanyi, show, meet & greet, sampai latihan akting sebagai bagian dari persiapan film kedua mereka yang berjudul Diam-Diam Suka.

“Untuk persiapan film kedua, aku harus latihan akting menangis. Di situlah tantangannya. Untungnya, dengan latihan akting, waktu jadi enggak terasa. Tahu-tahu buka puasa, deh,” ungkap Anisa bersyukur. Hingga minggu kedua Ramadan, puasanya aman-aman saja.

“Masa gara-gara puasa lemas, sih? Harus semangat setiap saat, dong. Palingan setelah perform, aku baru terkapar, hehehe,” seloroh Anisa. “Puasa Anisa lebih matang,” ujar Cherly.

Lebaran nanti, manajemen Cherrybelle memberi waktu libur lima hari. Ini kesempatan buat Anisa kumpul dan bersilaturahim bersama keluarga dan teman-temannya di Bandung. “Anisa Lebaran, kita dapat berkah liburan. Horeee,” teriak Cherly senang. “Lebaran, Anisa mau open house,” timpal Angel. “Nanti kita ke sana ramai-ramai, yuk,” ajak Gigi. Anisa menjawab tenang, “Ada syaratnya kalau mau ke rumahku. Tiap orang bawa parsel, ya.”            

Subscribe for our Newsletter

RE-IMAGINING THE WAY
Back to top