Cara Anisa Rahma Atasi Trauma Naik Motor Setelah Kecelakaan


MENGAKU ingin lebih fokus kuliah di jurusan Teknik Arsitektur ITENAS Bandung, Anisa Rahma (23) mulai  18 Oktober 2013 memutuskan mengundurkan diri dari girl band Cherryebelle.

Hengkang dari girl band yang membesarkan namanya, karier Anisa tak redup. Ia malah  semakin berkibar. Tiga judul FTV, sebuah judul sinetron harian yang tayang setiap hari di SCTV, dan membintangi sebuah video klip  menjadi bukti eksistensinya. Tahun ini, ia  pun bersiap membuat kejutan kembali. Kira-kira apa ya?

Menjalani libur kuliah, hari-hari Anisa sebulan belakangan disibukkan dengan syuting sinetron harian berjudul Tiba-Tiba Cinta (TTC). Ini debut sinetron perdana Anisa. Melakoni tokoh Bintang, siswi sebuah SMA yang sejak lahir dititipkan di sebuah Panti Asuhan, ia mengaku bisa cepat beradaptasi dengan pemain lain yang sudah lama malang melintang di dunia akting. Sebut saja Marcel Darwin, Ira Wibowo, dan Mathias Muchus.

"Awalnya sempat grogi banget  main bareng mereka. Saat scene pertama  dengan Om Mathias Muchus, saking  grogi, aku jadi salah ngomong waktu syuting. Om Mathias Muchus tertawa, hahaha," Anisa mengenang sambil tertawa lebar. "Aku belajar banyak dari mereka. Seperti melihat kedisiplinan mereka dalam urusan waktu. Juga diajari akting menangis. Mereka juga suka memberi kiat-kiat  berakting dengan baik," lanjutnya. 

Akibat kurang berhati-hati saat syuting, Anisa mengalami kecelakaan. Sepeda motor yang dikendarainya  dihantam oleh pengendara motor lain yang kebetulan melintas di area lokasi syuting yang tidak steril dari pengguna jalan lain. Akibat insiden itu, Anisa  mengalami memar di tangan, kaki, dan tulang belakang. Ia terpaksa harus duduk di kursi roda. Ia  tetap menjalani syuting walau hanya berakting  di tempat tidur. Ia  sempat trauma naik motor lagi.

"Agak trauma sih. Sampai ada beberapa scene harusnya aku naik motor, tapi diubah scene-nya jadi dibonceng sama Alex (Rizky Nazar)," aku Anisa. "Baru sekarang-sekarang ini aku bawa motor lagi. Kali ini dikawal dari belakang oleh kru dan jalannya  pelan-pelan saja. Kadang aku masih suka teringat waktu tabrakan itu," tambahnya.

Subscribe for our Newsletter

RE-IMAGINING THE WAY
Back to top