Cherrybelle Hipnotis Penggemar di Semarang

Aksi panggung dan kecentilan personel Cherrybelle, salah satu girlband papan atas di Indonesia mampu "menghipnotis" penggemarnya pada konser "Cherrybelle Reborn: Exclusive Consert Unbeatable You" di Semarang, Jawa Tengah.

Pada konser yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Gumaya Tower, Semarang, Sabtu (30/8) malam itu, para "twibie" dan "twiboy" (fans berat Cherrybelle, laki-laki dan perempuan) langsung menyambut histeris kala idola mereka naik ke panggung.

Lagu perdana yang dipilih, "Dilemma" mendapat sambutan meriah dari para "twibie" dan "twiboy" yang kebanyakan anak-anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang memenuhi "ballroom" hotel berbintang itu.

Girlband bentukan 2011 itu membawakan "Dilemma" yang kental irama menghentak dengan harmonisasi vokal sangat kompak dari masing-masing personel yang secara bergantian tampil sebagai "lead vokal".

Tembang "Diam-Diam Aku Suka" juga apik dibawakan Cherrybelle, dengan gaya khas mereka yang centil, tapi bukan berarti mereka tak bisa tampil sedikit "ngerock", semisal saat membawakan tembang "Pergi ke Bulan" yang dipopulerkan Tety Kadi.

Aksi panggung gilrband yang sudah beberapa kali "bongkar-pasang" personel itu tak ubahnya seperti penampilan girlband asal Korea Selatan, SNSD, namun dalam konser kali ini Cherrybelle ingin membuat berbeda sesuai tema yang diangkat, "reborn" yang dalam bahasa Inggris artinya terlahir kembali.

Di sela-sela penampilannya, tiba-tiba mereka berdiri berjajar di ujung panggung, dan Cherly yang menjadi "leader" grup itu membacakan sebuah surat yang isinya tentang hubungan Cherrybelle dengan "twibie" dan "twiboy" yang tidak akan putus.

Mereka memproklamirkan kepada para fans beratnya bahwa akan mengubah penampilan dalam waktu dekat yang menandakan mereka telah dewasa, sebagaimana tema yang diangkat dalam konser kali itu, "Cherrybelle Reborn".

Para "chibie" (sebutan untuk para personel Cherrybelle) pun sempat menangis ketika membaca surat, lalu mereka menghilang di balik pentas, seiring suasana gelap karena seluruh lampu panggung seketika dipadamkan.

Namun, tiba-tiba para "chibie" muncul di tengah-tengah kerumuman "twibie" dan "twiboy" yang membuat para fans berat Cherrybelle itu berteriak histeris, dan langsung mengabadikan gambar, mengajak mereka untuk berfoto bersama.

Ada pula sesi pemberian kado untuk para personel Cherrybelle dari para "twibie" dan "twiboy" yang sepanjang konser terus mengelu-elukan nama-nama para personel idolanya, seperti Gigi, Cherly, Rin, dan sebagainya.

Tak ketinggalan, mereka menyanyi dan berjoget bersama mengikuti lagu-lagu yang dibawakan idolanya itu.

Konser Cherrybelle kali itu diakhiri dengan suguhan tembang pamungkas berjudul "Brand New Day" yang langsung disambut lesu para fans beratnya seperti tak mau konser berakhir.

Cherly mengakui konser itu memang ingin menunjukkan mereka sudah lebih dewasa, semisal pilihan "genre" musik yang lebih "naik kelas", serta perubahan dalam penampilan saat naik panggung atau tampil menyanyi.

"Memang ada perubahan-perubahan di kostum. Kalau dulu melihat kami tampil ya pakai rok, sekarang ini sudah banyak berganti celana panjang sebagai aksesori tambahannya. Ya, lebih dewasa," pungkasnya.

Konser yang dipersembahkan Astra Honda Motor itu rencananya digelar di dua kota di Jawa Tengah, yakni Semarang (30/8) dan Solo (31/8) karena Cherrybelle merupakan brand ambbassador Honda Beat, salah satu produk unggulan Honda.

Subscribe for our Newsletter

RE-IMAGINING THE WAY
Back to top