Anisa Rahma Cerita Alasan Sebenarnya Hengkang dari Cherrybelle
DI tengah seabrek kesibukannya, Kamis (31/11) malam lalu, ditemani ibundanya, Nelmah Makhlan, dan kakaknya, Adinda Purnama, Anisa meluangkan ke kantor Bintang.
Wajahnya tampak riang. Dari bibir tipisnya terus terlempar semburat senyum manis. Ia tampak bahagia.
Saat bergabung dengan Cherrybelle pada awal tahun 2011, Anisa terpaksa
memutuskan untuk cuti kuliah. Keputusan cuti dirasa tepat, terlebih
setelah popularitas Cherrybelle melambung. Jadwal manggung kian padat.
Nyaris tak ada libur. Dalam satu hari girl band ini bisa 2-3 kali
manggung.
"Aku sempat bilang kepada Papa, meski bergabung dengan Cherrybelle aku
tetap bisa kuliah. Enam bulan aku bolak-balik Bandung-Jakarta. Capek
banget. Saat itu Cherrybelle belum terkenal. Masih masa training. Nah,
begitu Cherrybelle naik, jadwal manggung semakin padat, terpaksalah aku
cuti," kata Anisa.
Hari demi hari dilalui Anisa bersama delapan rekan lainnya di
Cherrybelle. Anisa bahkan menganggap Cherrybelle sebagai keluarga kedua.
Susah senang bersama. Pergi ke mana-mana selalu bersama. Hingga tak
terasa waktu berlalu begitu cepat. Jatah cuti kuliahnya pun habis.
Peraturan kampus tidak memperbolehkan untuk mengambil cuti akademik
lebih dari dua tahun. Sementara jatah cutinya sudah mendekati dua tahun.
"Seusai tur keliling Indonesia pada bulan Juni lalu, kami membicarakan
hal tersebut kepada manajemen Cherrybelle. Saat semester baru dimulai,
dia sudah harus kembali ke kampus karena masa cuti kuliahnya sudah
hampir habis. Kalau tidak masuk, dia bakal di drop out," aku Ibunda
Anisa.
Pilihan yang sulit ini membuat Anisa berada dalam situasi dilematis. Di
satu sisi, ia tengah menikmati popularitas dan prestasi bersama
Cherrybelle. Di sisi lain, Anisa diharuskan untuk melanjutkan kuliahnya.
"Setelah dipikirkan dengan matang dan berdiskusi dengan keluarga besar,
akhirnya aku putuskan mengundurkan diri. Buatku, pendidikan adalah hal
yang penting. Keluarga mendukung. Apalagi Papaku. Dia sejak awal pengin
anak-anaknya selesai kuliah," ungkapnya.
Pengunduran diri Anisa disampaikan langsung kepada manajemen Cherrybelle
dan juga delapan personel Cherrybelle lainnya. "Di depan mereka aku
jelaskan semua alasan-alasan tadi. Yang aku senang, mereka tidak membuat
ini menjadi masalah, tapi justru memberi support yang terbaik buat aku.
Bagiku, Cherrybelle tidak tergantikan," kata Anisa.
Mengenai kabar dirinya menderita penyakit sinusitis, Anisa tidak
membantah. "Aku sinusitis dari libur Lebaran. Hampir 1,5 bulan, aku
bolak-balik Jakarta-Bandung untuk check up ke dokter. Untungnya, tidak
sampai operasi," ucap Anisa.
Salah satu penyebab sinusitis, kata Anisa, adalah stres. "Sebelum keluar
dari Cherrybelle, aku sudah beberapa minggu mulai kuliah. Karena
kecapekan dan mungkin stres harus bolak-balik Jakarta-Bandung, aku
terinfeksi sinusitis. Pernafasan aku terganggu. Kepala terasa sangat
pusing. Penyembuhannya kata dokter gampang. Di antaranya menjalani pola
makan sehat, banyak istirahat, minum vitamin, dan jangan berpikir
macam-macam. Alhamdulillah sekarang sudah merasa lebih enak, tidak ada
lagi cairan yang keluar (dari hidung)," Anisa bersyukur.
"Sebenarnya dia sudah merasakan sakit berbulan-bulan, tapi dia baru cerita ketika sakitnya makin meningkat," tambah Nelmah.